Senin, 06 September 2021

Askep Individu Sakit di PKM Majenang 2-Ayu P

 

ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU SAKIT PADA Tn. S DENGAN DERMATITIS DI PUSKESMAS MAJENANG 2

 

 

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Departemen Keperawatan Komunitas

Program Profesi Ners

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBL9tRiCF4AKZDN12wWsNNqbuno3_wzESYSEXeMsCTL0LkHnS27R5Uw8ATDOB8LchJN76i2M3TIlisbDdYHoXt0ER6Z4tdEPn4-2HDtVAunfrzd5855x8rRoLsqMZCzAGVw6XB_pb3bztB/s320/LOGO+Stikes+Bina+Putera.png

 

 

Oleh :

AYU PRAGISTA RAHMAWATI, S.Kep

NPM. 4012210010

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

BINA PUTERA BANJAR

TAHUN 2021

 

ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU SAKIT PADA NY. S DENGAN DERMATITIS DI PUSKESMAS MAJENANG 2

 

 

Fasilitas Yankes  

Puskesmas Majenang 2

No Register         

065630

Nama Perawat Yang Mengkaji

Ayu Pragista R., S.Kep

Tgl Pengkajian   

30-08-2021

Pukul : 08:45

 

1.      DATA PEGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

 

Nama Klien :  Tn. S

Diagnosa Medik : Dermatitis

Sumber Dana Kes : BPJS

Rujukan Dokter/RS : -

KEADAAN UMUM

Kesadaran : Compos mentis

GCS          : 15 (E4 M6 V5)

Vital Sign : TD : 120/80 mmhg, Nadi: 88 x/mnt, RR:20 x/mnt,

Suhu: 36,9oC

SIRKULASI/CAIRAN:

Muka tidak pucat, tidak cyanosis, akral hangat, CRT kurang dari 3 detik, turgor kulit normal, elatis, irama jantung reguler, HR : 88 x/mnt, tidak terdengar gallop dan mur-mur, bunyi jantung S1, S2 normal, tidak ada peningkatan JVP, kaki kiri agak bengkak, dan kedua kaki terasa gatal-gatal.

PERKEMIHAN :

BAK 4-5 kali/hari, lancar,  warna kuning, jernih, tidak ada keluhan saat BAK

PERNAPASAN:

Hidung simetris, tidak ada pengeluaran sekret, tidak ada polip. Dada simetris, pergerakan normal, bunyi nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan, tidak ada batuk, tidak ada sesak nafas, RR: 20 x/mnt.

PENCERNAAN:

Makan 3 kali sehari, komposisi nasi, lauk pauk, sayur, kadang minum susu. Tidak ada keluhan mual, muntah, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada nyeri telan, gigi sudah mulai ada yang tanggal, tidak ada caries dentis, susah BAB sudah 3 hari ini.

MUSKULOSKELETAL:

ROM   normal, cara berjalan normal, kaki kiri agak bengkak, tidak ada luka di tangan maupun di kaki, posisi badan sedikit lordosis, tidak ada  nyeri otot dan sendi.

NEUROSENSORI:

Penglihatan menggunakan alat bantu kaca mata, pendengaran normal, reflek menelan baik, penciuman normal, tidak ada nyeri kepala.



MENTAL:

Penampilan fisik tampak rapi, bersih, postur tubuh agak bungkuk, gaya berjalan terkordinasi, ekspresi wajah rilek, kontak mata baik. Emosi stabil, tidak ada tanda-tanda cemas/khwatir, tampak tenang.

KOMUNIKASI & BUDAYA

Cara berkomunikasi baik, terbuka, menggunakan bahasa jawa dan sunda, tidak ada pantangan dalam hal makanan, dan selalu berobat ke puskesmas apabila ada keluhan sakit

KEBERSIHAN DIRI:

Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas 3 hari sekali, kuku tampak bersih, kulit bersih.




Keterangan Tambahan terkait Individu : pasien rutin berobat ke puskesmas menggunakan kartu BPJS diantar oleh anaknya, pasien tinggal bersama anaknya.




Diagnosa Keperawatan Individu/Keluarga :

1.      Kerusakan  integritas kulit  b/d adanya lesi, perubahan pigmentasi,  penebalan  epidermis dan kekakuan kulit. 

2.      Kurang  pengetahuan tentang perawatan kulit dan cara-cara menangani kelainan kulit.

 




 

Mengetahui:

Nama Koordinator Perkesmas :

Esti, S.Kep., Ners.


Tanggal / Tanda Tangan:

30-08-2021



 


 


2.    ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

           

Fasikitas Yankes  

Puskesmas Majenang 2

No Register          

065630

Nama Perawat      

Ayu Pragista R.,S.Kep

Nama PJ/KK     

Tn. S

Nama Klien        

Tn. S

Alamat Klien : Jenang 3/19

Penyakit/ Maskes

Dermatitis

 


3.    RENCANA KEPERAWATAN

 

Tgl/

No

Diagnosa Kep 

Tujuan 

Rencana Tindakan

Rasional

30/8/21

1







Kerusakan  integritas kulit  b/d adanya lesi, perubahan pigmentasi,  penebalan  epidermis dan kekakuan kulit. 

Setelah diberikan tindakan keperawatan 1 x 10 menit diharapkan kondisi kulit klien   menunjukkan perbaikan.

Kriteria hasil :

Klien akan mempertahankan kulit agar mempunyai hidrasi yang baik dan turunnya peradangan, ditandai dengan :

·      Mengungkapkan peningkatan kenyamanan kulit.

·      Berkurangnya derajat pengelupasan kulit, berkurangnya kemerahan, berkurangnya lecet karena garukan, penyembuhan area kulit yang telah rusak.

1.    Anjurkan mandi paling tidak sekali sehari selama 15 – 20 menit. Segera oleskan salep atau krim yang telah diresepkan setelah mandi. Mandi lebih sering jika tanda dan gejala meningkat.

 

2.    Anjurkan mandi menggunakan air hangat jangan panas.

3.    Anjurkan menggunakan sabun yang mengandung pelembab atau sabun untuk kulit sensitive. Hindari mandi busa.

4.    Kolaborasi medis untuk pemberian antihistamin dan salep :oleskan/berikan salep atau krim yang telah diresepkan 2 atau tiga kali per hari.

1.      Dengan mandi air akan meresap dalam saturasi kulit. Pengolesan krim pelembab selama 2 – 4 menit setelah mandi untuk mencegah penguapan air dari kulit.

 

2.      Air panas menyebabkan vasodilatasi yang akan meningkatkan pruritus.

3.      Sabun yang mengandung pelembab lebih sedikit kandungan alkalin dan tidak membuat kulit kering, sabun kering dapat meningkatkan keluhan.

4.      Salep atau krim akan melembabkan kulit. Penggunaan anti histamine dapat mengurangi respon gatal serta mempercepat proses pemulihan


2

Kurang  pengetahuan tentang perawatan kulit dan cara-cara menangani kelainan kulit.

Setelah diberikan tindakan keperawatan 1 x 15 menit diharapkan pengetahuan pasien tentang perawatan kulit meningkat.

Kriteria hasil :

·      Memiliki pemahaman terhadap perawatan diri

·      Mengikuti terapi seperti yang diprogramkan.

·      Menggunakan obat topical dengan tepat

·      Memahami pentingnya nutrisi unutk kesehatan kulit.

1.      Kaji pengetahuan pasien tentang perawatan kulit  untuk penyakit kulitnya.

2.      Demostrasikan penerapan terapi yang diprogramkan (kompres basah,  obat topical).

 

3.      Berikan nasihat kepada pasien untuk menjaga agar kulit tetap lembab dan fleksibel dengan tindakan hidrasi dan pengolesan krim serta lotion kulit.

 

4.      Dorong pasien untuk mendapatkan status nutrisi yang sehat.

1.      Memberikan data dasar untuk mengembangkan rencana penyuluhan.

2.      Memungkinkan pasien memperoleh kesempatan untuk menunjukkan cara yang tepat unutk melakukan terapi.

3.      Stratum korneum memerlukan air agar fleksibilitas kulit tetap terjaga. Pengolesan krim atau lotion untuk melembabkan kulit akan mencegah agar kulit tidak menjadi kering,  kasar, retak dan bersisik.

4.      Penampakan kulit mencerminkan kesehatan umum seseorang. Perubahan pada kulit dapat menandakan status nutrisi yang abnormal.


 

4.    IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

 

Tgl/

No

Diagnosa Kep 

Implementasi 

Evaluasi

TTD Perawat

30/8/21

1







Kerusakan  integritas kulit  b/d adanya lesi, perubahan pigmentasi,  penebalan  epidermis dan kekakuan kulit. 

1.    Menganjurkan pasien untuk mandi menggunakan air hangat paling tidak sekali sehari selama 15 – 20 menit, segera oleskan salep atau krim yang telah diresepkan setelah mandi. Menganjurkan mandi lebih sering jika tanda dan gejala meningkat.

Hasil : Pasien memahami dan mengerti anjuran yang diberikan perawat.

2.    Menganjurkan pasien untuk menggunakan sabun yang mengandung pelembab atau sabun untuk kulit sensitive dan hindari mandi busa.

Hasil : pasien mengerti dan memahami anjuran yang diberikan perawat.

3.    Memberikan terapi medis   antihistamin   dan salep kulit.

Hasil : ketokonazole

Mikonazole

Cetirizine 1x10mg

S : Pasien mengatakan gatal-gatal di kedua kaki

O   : kaki kanan tampak bengkak, kemerahan

Pasien sudah diberikan obat oral dan salep kulit.

 Pasien mengerti dan memahami semua anjuran yang telah diberikan perawat.

 

A :  Masalah kerusakan integritas kulit belum teratasi.

P  :   Lanjutkan Intervensi

1.      Anjurkan mandi emnggunakan air hangat

2.      Anjurkan menggunakan sabun pelembab

3.      Berikan terapi sesuai program

4.      Kontrol ulang jika obat habis  

Ayu Pragista R., S.Kep.


30-8-21

2

Kurang  pengetahuan tentang perawatan kulit dan cara-cara menangani kelainan kulit.

1.        Mengkaji tingkat pengetahuan pasien tentang perawatan kulit  untuk penyakit kulitnya.

Hasil : pasien belum mengetahui cara merawat penyakit kulitnya dengan benar.

2.      Mendemostrasikan penerapan terapi yang diprogramkan (oleskan obat topical ke kaki)

Hasil : pasien tampak memperhatikan dengan seksama dan mengatakan sudah paham.

3.      Memberikan nasihat kepada pasien untuk menjaga agar kulit tetap lembab dan fleksibel dengan tindakan hidrasi dan pengolesan krim serta lotion kulit.

Hasil : pasien menerima anjuran dan akan berusaha melakukannya di rumah.

4.      Memberikan dorongan pada pasien untuk mendapatkan status nutrisi yang sehat.

Hasil : pasien akan berusaha untuk memperbaiki kualitas makanan yang dikonsumsinya untuk proses penyembuhan.

 

S : Pasien mengatakan sudah mengerti dan memahami tentang perawatan kulit dan cara menangani penyakit kulitnya.

O :

·         Pasien tampak mengerti dan memahami saat diberikan nasihat tentang penyakitnya.

·         Pasien sudah paham tentang cara perawatan diri, program terapi yang diberikan, penggunaan obat topical yang  tepat serta pentingnya nutrisi untuk kesehatan kulit.

 

A :  Masalah kurang pengetahuan tentang perawatan kulit dan cara menangani kalinan kulit teratasi.

 

P :  -

Ayu Pragista R., S.Kep.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar