LAPORAN PENDAHULUAN
SUPERVISI KEPERAWATAN
Di Susun Oleh :
AYU PRAGISTA RAHMAWATI, S.Kep
4012210010
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA
PUTERA BANJAR
PROGRAM STUDI NERS ANGKATAN KE XVI
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
SUPERVISI KEPERAWATAN
1.
Pengertian
Supervisi adalah suatu teknik
pelayanan yang tujuan utamanya adalah mempelajari dan memperbaiki secara
bersama-sama (H. Burton, dalam Pier AS, 1997 : 20). Supervisi keperawatan
adalah suatu proses pemberian sumber-sumber yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas dalam rangka mencapai tujuan.
2.
Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi adalah
pemenuhan dan peningkatan pelayananan pada klien dan keluarga yang berfokus
pada kebutuhan, ketrampilan dan kemampuan perawat dalam melaksanakan tugas.
3.
Prinsip Supervisi
a.
Supervisi dilakukan sesuai dengan
struktur organisasi.
b.
Supervisi memerlukan pengetahuan
dasar manajemen, ketrampilan hubungan antar manusia dan kemampuan menerapkan
prinsip manajemen dan kepemimpinan.
c.
Fungsi supervisi diuraikan dengan
jelas, terorganisir dan dinyatakan melalui petunjuk, peraturan, uraian tugas
dan standart.
d.
Supervisi merupakan proses kerja
sama yang demokrasi antara supervisor dan perawat pelaksana.
e.
Supervisi merupakan visi, misi,
falsafah, tujuan dan rencana yang spesifik.
f.
Supervisi menciptakan lingkungan
yang kondusif, komunikasi efektif, kreatifitas dan motivasi.
g.
Supervisi mempunyai tujuan yang
berhasil dan berdaya guna dalam pelayanan keperawatan yang memberi kepuasan
klien, perawat dan manajer.
4.
Pelaksana Supervisi
a.
Kepala Ruangan :
1) Bertanggung jawab dalam supervisi pelayanan keperawatan pada
klien di ruang perawatan
2) Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
3) Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek keperawatan
diruang perawatan.
b.
Pengawas perawatan :
Bertanggung
jawab dalam mensupervisi pelayanan pada kepala ruangan yang ada di
instalasinya.
c.
Kepala seksi perawatan :
Mengawasi
instalasi dalam melaksanakan tugas secara langsung dan seluruh perawat secara
tidak langsung.
5.
Alur Supervisi
ALUR PELAKSANAAN SUPERVISI
Keterangan : Kegiatan
supervisi
Delegasi
dan supervisi
Alur Supervisi Keperawatan (Nursalam, 2007)
6.
Langkah-langkah Supervisi
a.
Pra supervisi
1) Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi.
2) Supervisor menetapkan tujuan
b.
Supervisi
1)
Supervisor menilai kinerja perawat
berdasarkan alat ukur atau instrumen yang telah disiapkan.
2)
Supervisor mendapat beberapa hal
yang memerlukan pembinaan.
3)
Supervisor memanggil Perawat
Primer dan Perawat Associste untuk mengadakan pembinaan dan klarifikasi
permasalahan.
4)
Supervisor mengklarifikasi
permasalahan yang ada.
5)
Supervisor melakukan tanya jawab
dengan Perawat Primer dan Perawat Associate
6)
Supervisor memberikan masukan dan
solusi pada Perawat Primer dan Perawat Associate
7)
Supervisor memberikan
reinforcement pada Perawat Primer dan Perawat Associate.
7. Peran supervisor dan fungsi supervisi keperawatan
Peran dan
fungsi supervisor dalam supervisi adalah mempertahankan keseimbangan pelayanan
keperawatan dan manajemen sumber daya yang tersedia.
a.
Manajemen pelayanan keperawatan.
Tanggung
jawab supervisor adalah :
1) Menetapkan dan mempertahankan standar praktek keperawatan.
2) Menilai kualitas asuhan keperawatan dan pelayanan yang
diberikan.
3) Mengembangkan peraturan dan prosedur yang mengatur pelayanan
keperawatan, kerjasama dengan tenaga kesehatan lain yang terkait.
b.
Manajemen anggaran
Manajemen
keperawatan berperan aktif dalam membantu perencanaan, dan pengembangan.
Supervisor berperan dalam :
1) Membantu menilai rencana keseluruhan dikaitkan dengan dana
tahunan yg tersedia, mengembangkan tujuan unit yang dapat dicapai sesuai tujuan
RS.
2) Membantu mendapatkan informasi statistik untuk perencanaan
anggaran keperawatan.
3) Memberi justifikasi proyeksi anggaran unit yang dikelola.
Supervisi
yang berhasil guna dan berdaya guna tidak dapat terjadi begitu saja, tetapi
memerlukan praktek dan evaluasi penampilan agar dapat dijalankan dengan tepat.
Kegegalan supervisi dapat menimbulkan kesenjangan dalam pelayanan keperawatan.
8. Tehnik Supervisi meliputi
a.
Proses supervisi keperawatan
terdiri dari 3 elemen kelompok, yaitu :
1) Mengacu pada standar asuhan keperawatan.
2) Fakta pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pembanding untuk
menetapkan pencapaian.
3) Tindak lanjut dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan
kualitas asuhan.
b.
Area Supervisi.
1)
Pengetahuan dan pengertian tentang
klien.
2)
Ketrampilan yang dilakukan
disesuaikan dengan standar.
3)
Sikap penghargaan terhadap pekerjaan
misalnya kejujuran, empati
c. Cara Supervisi
Supervisi dapat dilakukan
melalui dua cara, Yaitu:
1)
Langsung.
Supervisi
dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung, dimana
supervisor dapat terlibat dalam kegiatan, feed back dan perbaikan.
Adapun
prosesnya adalah:
a)
Perawat pelaksana melakukan secara
mandiri suatu tindakan keperawatan didampingi oleh supervisor.
b)
Selama proses, supervisor dapat
memberi dukungan, reinforcement dan petunjuk.
c)
Setelah selesai, supervisor dan
perawat pelaksana melakukan diskusi yang bertujuan untuk menguatkan yang telah
sesuai dan memperbaiki yang masih kurang. Reinforcement pada aspek yang positif
sangat penting dilakukan oleh supervisor.
2)
Supervisi secara tidak langsung :
Supervisi
dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan. Supervisor tidak melihat
langsung apa yang terjadi dilapangan sehingga mungkin terjadi kesenjangan
fakta. Umpan balik dapat diberikan secara tertulis.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam,
2002. Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional.
Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam,
2007. Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional.
Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.
Gillies,
19VIII9. Managemen Keperawatan Suatu pendekatan Sistem, Edisi Terjemahan. Alih
Bahasa Dika Sukmana dkk. Jakarta.
FKp,
2009. Buku Panduan Manajemen Keperawatan : Program Pendidikan Ners. Surabaya.
……………..
2008. Kumpulan Materi Kuliah Manajemen Keperawatan : Disampaikan Pada
Perkuliahan FKP Unair (tidak dipublikasikan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar